Rene Descartes merupakan tokoh matematika pertama kali menyatakan setiap titik dalam dua dimensi dapat dituliskan dengan dua pasang bilangan dalam bidang datar, dimana satu bilangan menyatakan letak horisontal dan satu bilangan menyatakan letak vertikal. Pasangan bilangan ini selanjutnya dikenal dengan istilah koordinat kartesius.
Istilah kartesius digunakan tidak lain mengacu pada nama Descartes sendiri. Descartes menggunakan dua garis tegak lurus (atau sumbu) yang saling memotong pada sebuah titik yang disebut titik asal, untuk mengukur lokasi horizontal ( x ) dan vertikal ( y ), baik positif dan negatif. Sehingga daerahnya terbagi menjadi empat kuadran. Nilai positif dan negatif memberikan pengertian tempat titik tersebut berada pada kuadran yang ke berapa.
Sebelumnya, pada blog ini telah dituliskan tentang sistem koordinat kartesius yang dapat dibaca sebagai referensi berikut ini: Mengenal Titik Pada Sistem Koordinat Kartesius
Selanjutnya, sejalan dengan tema blog ini yang membahas persoalan matematika menggunakan geogebra, maka kita akan memberikan sebuah tutorial sederhana bagaimana caranya membuat simulasi titik pada koordinat kartesius menggunakan geogebra seperti berikut ini:
Untuk membuat simulasi seperti diatas, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:
- Buka aplikasi geogebra classic bisa offline atau online (https://www.geogebra.org/classic)
- Buat slider a dan b
- Buat titik A dengan mengetikkan A=(a,b)
- Buat dua input box, masing-masing bertuliskan Koordinat pada sumbu x : dan Koordinat pada sumbu y: (untuk sumbu x link-kan dengan a, dan untuk sumbu y link-kan dengan b)
- Buat teks dengan tulisan Geserlah slider a atau b
Secara sederhana telah selesai, jika masih mengalami kesulitan ikuti tutorial dalam vidio berikut ini.
Demikian, semoga bermanfaat dan selamat mencoba. Silahkan berkomentar dan share tulisan ini untuk diskusi lebih lanjut, serta terimakasih telah berkunjung dan menyimak tulisan ini.