Selain menggunakan koordinat kartesius secara umum, sebuah titik juga dapat dinyatakan dalam bentuk koordinat polar. Koordinat polar menyatakan posisi sebuah titik dengan menggunakan pasangan "jarak titik tersebut dengan titik asal dan sudut yang terbentuk antara titik tersebut dengan sumbu x-nya".
Karena dalam koordinat polar menyajikan jarak dan sudut, maka penentuan koordinat polar secara langsung memerlukan adanya pengukuran jarak dan sudut. Pengukuran jarak dan sudut secara manual, dimungkinkan kurang akurat karena adanya kesalahan pengukuran.
Jika disimak, memang agak rumit dalam penentuan koordinat polar ini dibandingkan dengan menentukan koordinat kartesiusnya. Oleh karena itu, biasanya dalam penentuan koordinat polar ditentukan terlebih dahulu koordinat kartesiusnya. Atau sederhananya koordinat kartesius dikonversi menjadi koordinat polar.
Dalam mengkonversi koordinat kartesius menjadi koordinat polar juga bukan masalah yang sederhana. Karena melibatkan jarak dan sudut, maka penentuan atau konversi koordinat kartesius ke koordinat polar melibatkan teori phytagoras dan trigonometri.
Namun, sebelum menggunakan cara-cara matematis di atas, pemahaman konsep koordinat polar harus tertanam dengan baik. Hal ini perlu dilakukan, mengingat pengalaman dari penulis yang menemukan banyak siswa yang kesulitan atau tidak paham apa itu koordinat polar, Yang banyak siswa ketahui adalah rumus mengkonversi koordinat kartesius ke koordinat polar atau sebaliknya.
Dalam menyajikan atau menjelaskan koordinat polar, kita dapat menggunakan geogebra sebagai media-nya. Misalnya tersaji dalam lembar geogebra berikut:
Bagaimana cara membuatnya? Coba simak vidio berikut ini:Selamat mencoba semoga berhasil dan sukses.