Berbicara masalah kongruen, berarti kita akan membandingkan dua bangun datar dan melihat apakah kedua bangun datar tersebut sama dan sebangun. Secara singkat dua bangun datar dikatakan kongruen jika dua bangun datar tersebut sama dan sebangun. Dua bangun datar yang sebangun belum tentu kongruen, tetapi dua bangun datar yang kongruen sudah pasti sebangun.
Sehingga dapat digeneralisasi bahwa semua bangun datar yang sebangun belum tentu kongruen, tetapi semua bangun datar yang kongruen sudah pasti sebangun. Hal ini dapat kita lihat dengan jelas pada gambar berikut:
Gbr. 1. Dua Bangun yang Kongruen |
Pada gambar 1 terlihat bahwa dua bangun tersebut kongruen, dapat dipastikan keduanya sebangun yaitu sama-sama persegi panjang. Berbeda pada gambar 2 di bawah ini:
Gbr. 2. Dua Bangun yang Tidak Kongruen |
Pada gambar 2, terlihat keduanya sebangun yaitu sama-sama persegi panjang, namun keduanya tidak kongruen. Kenapa tidak kongruen? Silahkah perhatikan kedua bangun tersebut, keduanya sebangun namun ada sisi-sisi yang tidak sama panjangnya. Kemudian mungkin muncul pertanyaan berikutnya, apakah dua bangun dikatakan tidak kongruen jika hanya panjang sisi-sisinya tidak sama? Untuk menjawabnya perhatikan gambar 3 berikut:
Gbr. 3. Dua Bangun yang Tidak Kongruen |
Dari gambar 3 terlihat panjang sisi-sisinya sama dan bentuk bangun sama, yaitu persegi empat, namun ternyata sudut-sudut yang bersesuaian tidak sama, sehingga dapat dikatakan dua bangun tersebut tidak kogruen.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa:
- Dua bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dinamakan kongruen.
- Dua bangun segi banyak (poligon) dikatakan kongruen jika memenuhi dua syarat, yaitu:
(i) sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang, dan
(ii) sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
Agar lebih memahami masalah kongruen, dapat dibuatkan media interaktif menggunakan GeoGebra. Ada dua cara yang digunakan untuk membuat media interaktif menggunakan GeoGebra yaitu: Dengan Rotasi dan Tranlasi. Pada tulisan kali ini akan dibahas cara mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi, untuk cara mendapatkan dua bangun kongruen dengan translasi akan disajikan pada tulisan berikutnya.
Baiklah, langsung saja kita bahas cara mendapatkan dua bangun kongruen dengan rotasi menggunakan GeoGebra sebagai berikut:
- Buka aplikasi GeoGebra.
- Buat sebuah poligon (bisa poligon reguler atau poligon biasa), sehingga terdefinisi dengan nama poligon misal "q1".
- Buat slider sudut, misalnya slider α .
- Buat sebuah perintah dengan format "Rotate( <Object>, <Angle> )", misal dengan menginputkan Rotate( q1, α ) kemudian tekan enter.
- Gerakkan slider, atau poligon ke arah mana saja sehingga medianya menjadi interaktif.
Hasilnya dapat kita lihat sebagai berikut:
Jika ada hal yang diperlukan, mari diskusikan dengan mengisi format komentar di bawah ini dan jangan lupa like dan share artikel ini.
Selamat mencoba, semoga sukses untuk kita semua!